Gadget dan Bahayanya Bagi Kesehatan Mata Anak
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
JAKARTA — Gadget memang dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa, juga meningkatkan kreativitas lewat permainan. Tapi, anak dan orangtua suka lupa akan adanya screentime atau waktu penggunaan yang jika berlebihan bisa membahayakan. Penggunaan gadget yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan rabuh jauh (myopia).
Seorang warga Jakarta, Chotimah (45 tahun) menceritakan berbagi pengalaman perihal yang di alami Al Fatih, anaknya. Berawal dari usia 1 tahun setengah, AL Fatih setiap harinya selalu diberikan gadget oleh bapaknya. Aktifitas itu rutin dilakukan bapaknya untuk agar si bapak bisa berangkat bekerja. Apa yang dilakukan si bapak pada akhirnya menyebabkan penglihatan Al Fatih sedikitnya terganggu.
“Baru tahu matanya Al bermasalah ketika di sekolah melihat huruf tidak terlihat dengan jelas, matanya disipitkan oleh Al. Setelah ditanya ternyata dia memang tidak begitu jelas melihat huruf yang disarankan gurunya,” ucapnya saat ditemui di rumahnya di Sawangan, Depok, Jum’at (27/11/2020).
Ema, begitu ibunya AL dipanggil mengatakan, awalnya dia konsultasi dengan salah satu dokter umum, namun kemudian dokter tersebut memberikan referensi untuk mendatangi dokter spesialis Mata.
Ketika bertemu dengan dokter spesialis tersebut menjelaskan semua perihal kendala yang di alami Al, mulai dari mata kiri yang minus 3 setengah sementara mata kanan silinder 3 setengah, hingga mata malas-nya yang lambat pertumbuhannya.
“Yang parah itu lambatnya perkembangan mata malasnya yang di usianya sekarang ini 6 tahun baru mencapai 50% yang menyebabkan Al Fatih belum bisa membaca secara cepat seperti anak-anak di usianya pada umumnya. Ini menjadi pelajaran buat saya agar selalu senantiasa menjaga agar anak tidak dimanja dengan dikasih gadget. Pelajaran juga buat orangtua yang lain agar tidak seperti anak saya,” katanya lagi.