Disdik Lamsel Lakukan Sejumlah Persiapan KBM Tatap Muka

Editor: Makmun Hidayat

Rohana, salah satu guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni mengaku menyambut positif rencana KBM tatap muka. Ia memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan selama proses kegiatan belajar mengajar. Selama ini kegiatan belajar dilakukan dengan sistem dalam jaringan dan luar jaringan.

“Anak anak juga mulai bosan karena tidak sekolah,sebagian saya dampingi dengan belajar di rumah,” cetusnya.

Sekolah sebut Rohana telah menerapkan prokes dengan ketat dengan penyiapan tempat cuci tangan,memakai masker. Saat pelaksanaan KBM tatap muka awal Januari 2021 ia menyebut orangtua juga telah menandatangani pernyataan setuju pelaksanaan KBM tatap muka. Pelaksanaan kegiatan belajar dua hari sekali secara tatap muka menjadi persiapan untuk KBM tatap muka pada 2021.

Naya Aulia, salah satu siswa SDN 1 Pasuruan, Kecamatan Penengahan mengaku melakukan belajar daring dan luring. Menerapkan aplikasi Google Classroom dan aplikasi WhatsApp sejumlah tugas dari sekolah bisa dikerjakan. Ia bahkan kerap mengerjakan tugas bersama rekan sekelas secara kelompok untuk memudahkan proses belajar.

Sekolah tempatnya belajar juga mulai menerapkan KBM tatap muka terjadwal. Setiap tiga hari sekali KBM tatap muka dilalukan untuk kelas 1,2,3 dan tiga hari berikutnya kelas 4,5 dan 6. Meski melakukan KBM tatap muka, siswa tidak diperkenankan berkerumun. Tanpa istirahat siswa mendapat materi pelajaran, mendapat tugas dan kembali ke rumah.

Lihat juga...