Rencana Project Big Picture di Liga Inggris Mendapat Penolakan

Ilustrasi logo liga Inggris - Foto Ant

JAKARTA – Klub-klub Liga Inggris sepakat, menolak rencana Project Big Picture radikal, yang diajukan untuk merestrukturisasi sepak bola Inggris. Di bawah rencana yang didukung oleh Liverpool dan Manchester United tersebut, jumlah tim peserta kompetisi strata tertinggi di Inggris akan dipangkas dari 20 menjadi 18 tim. Dan Piala Liga akan dihilangkan.

Selain itu, kekuatan yang lebih besar akan diberikan kepada klub-klub terbesar, untuk ditukar dengan paket finansial dan pendapatan hak siar yang lebih besar untuk English Football League (EFL). Meski didukung oleh mayoritas klub EFL, rencana itu dikritik oleh pemerintah Inggris, FA, operator Liga Inggris, dan kelompok-kelompok penggemar. “Seluruh klub Liga Inggris yang berjumlah 20 pada hari ini sepakat, bahwa Liga Inggris atau FA tidak akan mendukung Project Big Picture,” demikian pernyataan operator Liga Inggris, Rabu (14/10/2020) waktu setempat.

Para pemangku kepentingan Liga Inggris setuju untuk mengerjakan rencana strategis untuk sepak bola Inggris. Yaitu untuk memastikan piramida sepak bola yang bersemangat, kompetitif, dan berkelanjutan, serta menawarkan paket penyelamatan.

Project Big Picture, yang digaungkan chairman EFL, Rick Parry, dianggap sebagai upaya pengambil alihan kekuatan dari Enam Besar Liga Inggris, termasuk Arsenal, Chelsea, Manchester City, dan Tottenham Hotspur. Klub-klub itu, beserta tiga anggota lama strata tertinggi Inggris, yakni Everton, Southampton, dan West Ham United, akan harus menyerahkan kekuatan untuk meloloskan atau menggagalkan perubahan-perubahan peraturan.

Berbicara kepada Komite Parlemen Digital, Kebudayaan, Media, dan Olahraga, Sekretaris Kebudayaan, Oliver Dowden mengatakan, rencana-rencana itu cenderung bersifat pilih kasih kepada klub-klub enam besar. Komentar Dowden keluar, setelah Ketua FA, Greg Clarke mengatakan, pemisahan (breakaway) dari Liga Inggris merupakan ancaman saat melakukan dialog mengenai rencana-rencana lain.

Lihat juga...