Cegah Pembakaran Lahan, Satgas Karhutla Tingkatkan Patroli Malam

Satgas Karhutla Polda Kalimantan Selatan menggelar patroli malam hari, Rabu (14/10/2020) – Foto Ant

BANJARBARU – Satuan Tugas Kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), meningkatkan kegiatan patroli malam hari, untuk mencegah adanya oknum masyarakat membakar lahan.

“Dari hasil analisa dan evaluasi, ada kemungkinan oknum masyarakat pembakar lahan melakukan aksinya pada malam hari, untuk itu kami tingkatkan patroli,” terang Komandan Satgas Karhutla Polda Kalsel, Kombes Pol Ronny Suseno di Banjarbaru, Rabu (14/10/2020) malam.

Petugas menyasar kawasan lahan-lahan kosong, khususnya di area gambut seperti Kota Banjarbaru dan sekitarnya. Daerah tersebut selama ini rawan muncul titik api. Banjarbaru menjadi ring satu untuk ditekan karhutla, lantaran keberadaan Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Jika terkjadi kebakaran, maka kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan jangan akan mengganggu aktivitas penerbangan. “Kami mendirikan dua posko utama Satgas Karhutla di Banjarbaru yaitu di Jalan Ahmad Yani Km 21 dan kawasan Tegal Arum Kelurahan Syamsudin Noor yang dekat dengan bandara. Jadi, setiap hari baik siang maupun malam anggota berpatroli,” jelas Ronny.

Diketahui kawasan Tegal Arum hingga Guntung Damar, yang berada dekat dengan bandara, terdapat banyak lahan kosong yang setiap musim kemarau kerap terbakar. Petugas fokus mengawasi kawasan tersebut, agar potensi munculnya titik api dapat ditekan, dan tidak sampai membesar jika terbakar.

Satgas Karhutla Polda Kalsel di bawah arahan Kapolda, Irjen Pol Nico Afinta, berkekuatan 170 personel dari Polda Kalsel dan 663 personel Polres jajaran. Polda Kalsel juga memiliki aplikasi Bekantan (Berantas kebakaran hutan dan lahan), yang menjadi sarana masyarakat ikut berperan aktif dalam upaya mencegah dan menanggulangi karhutla. (Ant)

Lihat juga...