Perluasan Bandara CND Nagan Raya Aceh Menunggu Proses Pembebasan Lahan
SUKA MAKMUE – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga kini masih menunggu tuntasnya pembebasan lahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, untuk memperluas sejumlah prasarana dan sarana di Bandara Cut Nyak Dhien (CND) Nagan Raya.
“Sampai saat ini kami masih menunggu rekomendasi dari Bupati Nagan Raya terkait pembebasan lahan, sebagai dasar untuk ditetapkan peraturan menteri untuk ditetapkan untuk perluasan bandara,” kata Kasubbag Tata Usaha Bandar Udara CND Nagan Raya, M Majid, Minggu (4/10/2020).
Pemerintah melalui Kemenhub, berencana memperluas landasan pacu (runway) Bandar Udara Cut Nyak Dhien (CND) Nagan Raya, Aceh. Hal itu dengan harapan bisa didarati pesawat jenis Boeing atau Air Bus. Harapannya untuk meningkatkan layanan transportasi udara ke dan dari wilayah barat Aceh. M Majid menyebut, rekomendasi dari pemerintah daerah tersebut sangat dibutuhkan, agar nantinya rencana perluasan Bandara CND Nagan Raya, Aceh bisa diajukan secepatnya kepada Kemenhub untuk dilakukan pembahasan dengan DPR RI terkait persetujuan anggaran.
Dengan adanya perluasan areal bandara di wilayah pantai barat selatan Aceh tersebut, akan mendukung sektor pariwisata termasuk pengiriman barang dan jasa. Saat ini, panjang landasan pacu di Bandara CND Nagan Raya sekira 1.800 meter. Dengan adanya perluasan tersebut, nantinya diharapkan panjang landasan pacu bisa bertambah dan kemungkinan akan bisa didarati pesawat jenis Boeing. Selama ini, bandara tersebut hanya bisa didarati oleh pesawat jenis ATR seri-72, dengan kapasitas penumpang sebanyak 72 seat untuk satu kali penerbangan.
“Nantinya, pengembangan Bandara CND Nagan Raya akan tetap fokus kepada perencanaan (master plan) yang sudah ada untuk diprioritaskan pembangunannya, seperti perluasan lahan parkir pesawat (apron), landasan pacu (run way) atau sarana lainnya,” ungkapnya.