Omset Turun Drastis, Pedagang Makanan Pilih Berjualan Layang-Layang
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Adanya pandemi ini benar-benar membuat usaha warung makan hancur. Dulu saat awal-awal Covid-19, omset menurun drastis. Hampir tidak pernah ada pembeli. Saat ini, meski sudah masuk masa new normal, omset tak juga membaik. Memang sedikit meningkat, namun hanya 1/4 dari omset biasanya,” ungkapnya.
Banyaknya masyarakat yang di PHK serta tak bisa bekerja, dinilai menjadi salah satu penyebab menurunnya omset usaha warung-warung makan di Yogyakarta. Selain karena daya beli masyarakat menurun drastis, pandemi juga turut mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke kota Gudeg, yang pada akhirnya berpengaruh pada perputaran ekonomi di masyarakat.