Mencicipi Bubur Ayam Pekalongan di Bekasi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BEKASI — Mencari tempat sarapan di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, cukup mudah ditemukan di berbagai lokasi. Aneka menu dengan berbagai khas terjaja di pinggir jalan dengan aneka pilihan penggugah selera.

Seperti nasi uduk khas Betawi, ataupun menu sarapan lainnya. Kali ini, mencoba kuliner bubur ayam Pekalongan. Biasanya bubur ayam identik dengan wilayah Jawa Barat seperti Bandung dan Cirebon, ternyata ada bubur ayam khas Pekalongan.

Tak tanggung-tanggung, di kota Bekasi sudah memiliki tiga cabang yang tersebar di beberapa tempat. Lalu apa yang menarik dari bubur ayam Pekalongan?

“Bubur Ayam Pekalongan ini, tentunya sama bahan bakunya dengan bubur ayam biasanya. Mungkin yang membedakan pada kuah dan olahannya saja. Karena seperti bubur ayam Bandung tidak menggunakan kuah,” ujar Gian, penjual bubur ayam di Jalan Pulau Ribung, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, kepada Cendana News, Sabtu (24/10/2020).

Gian, mengatakan bahwa bubur Ayam Pekalongan mengikuti selera pembeli, karena banyak yang minta pakai kuah dan ada juga yang tidak. Namun demikian untuk menambah rasa bubur ayam Pekalongan menggunakan Cakwe.

Menurutnya untuk menu bubur Ayam Pekalongan kemungkinan sama dengan lainnya seperti daun bawang, ayam suwir, kacang, cakwe, bawang goreng, Kuah kari ayam.

Dia mengaku, setiap hari bisa menjual hingga 40 mangkok buka dari pagi hingga tengah hari. Untuk harga satu mangkok hanya Rp10 ribu. Dengan demikian untuk nominal angka rata-rata sehari mencapai Rp350 ribu dari bubur ayam Pekalongan saja.

“Kami ada tiga cabang bubut ayam Pekalongan, seperti di Jalan Ketapang, samping rumah sakit Anna dan di Jalan Pulau Ribung. Pusatnya di Jalan Ketapang, dua cabang sudah mempekerjakan orang,”tukasnya Gian asli dari Pekalongan Jawa Tengah.

Lihat juga...