Komunitas Keroyokan Sedekah Sediakan Angkringan Gratis Selama Pandemi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Tidak hanya berhenti sampai di situ, Joko bersama komunitasnya juga mulai membuat gerakan untuk menyiapkan makanan gratis di sejumlah masjid wilayah Bantul dan Yogyakarta. Khususnya saat penyelenggaraan salat Jumat tiba. Mereka mengumpulkan donasi, kemudian membelikan hasilnya dalam bentuk bahan makanan untuk kemudian diolah bersama-sama.
Siapa saja juga boleh membantu atau mendonasikan dalam bentuk apa pun, baik itu sembako atau bahan makanan, mendonasikan makanan langsung, bahkan juga sekedar membantu dalam bentuk tenaga untuk ikut memasak atau membagi dan menyalurkan makanan ke masjid-masjid.
Sampai saat ini tercatat sudah ada 33 masjid yang menerima bantuan gerakan Jumat Berkah ini. Yakni dengan menghabiskan 150 porsi nasi serta 700 bungkus snack setiap minggunya.
“Bahkan saat ini sudah banyak masjid yang secara mandiri menyiapkan makanan gratis seperti ini. Makanan itu berasal dari sedekah warga masyarakat sekitar masjid itu sendiri,” katanya yang mengaku terinspirasi melakukan gerakan Jumat Berkah ini setelah menemui hal serupa di Masjid Jogokaryan.
Kini komunitas Keroyokan Sedekah yang diinisiasi Joko telah semakin berkembang. Semakin banyak masyarakat yang turut bergabung untuk bersedekah dan membantu sesama, khususnya yang membutuhkan. Terlebih setelah komunitas ini memanfaatkan platform digital seperti media sosial untuk menggalang bantuan atau donasi.
Dengan semakin banyaknya anggota maupun donatur, komunitas ini pun juga semakin banyak membuat kegiatan sosial di berbagai lini kehidupan. Mulai dari membantu masyarakat korban bencana di sejumlah daerah di Indonesia, mendirikan TPA di daerah terpencil, bedah rumah masyarakat miskin, dan berbagai kegiatan sosial kemanusiaan lainnya.