Jaga Kualitas Rasa, Rahasia ‘Soto Bokong’ di Jalintimsum

Editor: Makmun Hidayat

Sang pemilik yang akrab dipanggil Agus mengaku rahasia kelezatan terletak pada pilihan bumbu. Seperti pada umumnya soto lada, bawang merah, daun bawang dan bumbu lain jadi kunci sedapnya rasa soto. Ia menyebut pilihan ayam kampung untuk soto jadi bahan yang tak tergantikan. Ia bahkan tidak menyuwir daging ayam yang ditaburkan melainkan disajikan dalam potongan kecil.

“Bumbu soto warisan dari orangtua sebagai generasi awal yang membuka usaha soto,” bebernya.

Disajikan dalam kondisi hangat dan hanya digoreng saat ada pelanggan menjadikan rasa ayam terjaga. Rasa gurih ayam yang jadi pelengkap soto kerap menjadi menu paling disukai pelanggan. Meski sejumlah usaha kuliner terdampak pandemi Covid-19 dengan sepinya pelanggan bahkan tutup,usahanya tetap eksis.

Agus mengaku tidak pernah mengubah resep rahasia keluarganya. Ayam yang akan digunakan untuk soto diolah dalam waktu lama melalui proses perebusan dengan bumbu. Setelah itu akan digoreng terutama bagian bokong,dada dan bagian lainnya. Kunci penyiapan bumbu pada kuah sekaligus menjadi rahasia soto ayam miliknya selalu enak disantap.

Agus menyebut porsi yang dijual tetap stabil rata rata perhari lebih dari 200 mangkuk. Bagi pelanggan yang enggan makan di tempat (dine in) memilih membeli untuk dibawa pulang (take away). Belum adanya layanan jasa pesan antar membuat pelanggan memilih datang dan memesan untuk dibawa pulang. Kualitas rasa terjaga menjadikan pelanggan setia menikmati sajian soto bokong khas miliknya.

Lihat juga...