Destinasi Wisata Berdampak pada Pemberdayaan Masyarakat

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LAMPUNG — Pengembangan destinasi wisata di Lampung Selatan (Lamsel) berdampak positif bagi pemberdayaan masyarakat. Wayan Sude, kepala pengelola pura Segara Batu Putih menyebutkan, Desa Ketapang sebagai salah satu desa yang kaya akan nilai historis memiliki potensi destinasi wisata beragam.

Wayan Sude, kepala pengelola pura Segara Batu Putih salah satu destinasi wisata bahari di pantai Batu Putih, Ketapang, Lampung Selatan, Minggu (25/10/2020). Foto: Henk Widi

Pulau Sekhom Lunik, Sekhom Balak, pantai Batu Putih dan pantai pelelangan ikan jadi destinasi wisata alam alternatif. Pasir yang putih dan kondisi air jernih jadi sajian pada pulau Sekhom Lunik dan Sekhom Balak tepat berhadapan dengan pantai Batu Putih.

Pengembangan oleh pemerintah desa melibatkan kelompok sadar wisata, stakehoker terkait menjadikan objek wisata di Ketapang dikenal luas. Sejak puluhan tahun silam setiap pekan banyak masyarakat berziarah ke makam Al Habib Bin Alwi Al Idrus yang berada di dalam masjid Jami Nurul Huda. Wisata ziarah dilakukan untuk umat Islam.

“Bagi umat Hindu destinasi wisata religi berkaitan dengan nilai historis keberadaan pura tertua ada di Pura Segara Batu Putih yang tepat menghadap ke pantai Timur Lampung Selatan kerap dijadikan lokasi untuk menggelar Melasti dan ritual keagamaan,” terang Wayan Sude saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (25/10/2020).

Pemberdayaan masyarakat pada sektor pariwisata sebutnya dikembangkan dengan konsep terintegrasi. Sebab dalam satu kawasan penataan objek wisata pantai Batu Putih berdekatan dengan pura Segara Batu Putih dan makam Al Habib Ali Bin Alwi Al Idrus.

Lihat juga...