Antisipasi Libur Panjang, Basarnas Lampung Optimalkan Personel dan Peralatan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Potensi masyarakat yang berlibur saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad dan cuti bersama diantisipasi Badan Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Lampung.

Jumaril, Kepala Basarnas Lampung menyebut, menyiapkan alat utama (alut), peralatan dan sarana SAR (palsar) pada sejumlah lokasi.

Alut yang disiagakan sebutnya meliputi kendaraan rescue, ambulance, truk personel, truck carrier ATV, tandu, alat pemadam, alat komunikasi dan sepeda motor.

Perlengkapan alut di darat yang dipakai untuk mobile atau berpindah dari satu titik ke titik lain juga diperkuat peralatan laut. Sejumlah alat utama di laut yang disiagakan saat libur panjang meliputi KN 224 Basudewa, rubber boat, dan Rigit Inflatable Boat (RIB).

Saat libur panjang titik fokus perhatian Basarnas Lampung berada di pelabuhan Bakauheni, jalan tol Sumatera dan objek wisata. Alat utama untuk penyelamatan di lintas Selat Sunda berupa KN 224 Basudewa disiagakan pada pelabuhan PT Wika Beton yang memudahkan pergerakan saat terjadi kecelakaan laut. Alat RIB dan rubber boat disiagakan pada area dermaga dua pelabuhan Bakauheni.

“Potensi SAR disiagakan pada pos Bakauheni untuk memantau adanya musibah di laut sehingga bisa langsung melakukan pertolongan segera jika terjadi insiden di laut. Sementara di perairan fokus pada objek wisata bahari wilayah Lampung,” terang Jumaril saat dikonfirmasi Cendana News di Bakauheni, Rabu (28/10/2020).

Alat utama, perlengkapan dan sarana SAR yang disiagakan menurut Jumaril bertujuan memberi rasa aman kepada masyarakat. Personel Basarnas Lampung sebutnya siaga mulai tanggal 27 Oktober 2020 hingga 1 November 2020. Para petugas yang disiagakan akan berjaga selama 24 jam dengan jadwal sif yang telah ditentukan oleh Basarnas.

Lihat juga...