Unit Pengolahan Pupuk Organik Bantu Ekonomi Peternak DCML Argomulyo
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
YOGYAKARTA – Sejumlah peternak merasa sangat terbantu dengan adanya unit usaha pengolahan pupuk organik dari limbah kotoran sapi yang dijalankan Kelompok Ternak Ngudi Rejeki di dusun Kaliberot, Desa Cerdas Mandiri Lestari, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta.
Adanya unit pengolahan pupuk organik tersebut membuat mereka bisa mendapatkan pekerjaan sekaligus penghasilan tambahan selain dari hasil beternak sapi.
Seperti dirasakan Sarmuji, warga Dusun Kaliberot sekaligus anggota kelompok ternak Ngudi Rejeki. Lelaki satu ini, kini mengaku bisa mendapatkan penghasilan harian yang cukup lumayan, setelah sebelumnya hanya menganggur akibat PHK selama masa Pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah bisa bekerja lagi. Karena sebelumnya saya menganggur tidak bekerja. Setiap hari hanya mencari rumput untuk pakan ternak sapi. Sementara hasil dari beternak sapi kan tidak bisa langsung, harus menunggu sapi beranak dulu baru bisa dijual,” katanya, belum lama ini.
Hal yang sama juga diungkapkan peternak lainnya Dalimin. Dalimin menyebut adanya inovasi pengolahan pupuk organik dari limbah kotoran sapi di kelompok ternak Ngudi Rejeki membuat dirinya lebih fokus dalam beternak. Pasalnya ia tetap bisa mencari rumput tanpa harus terganggu jadwal kerja.
“Sebelumnya saya bekerja sebagai tukang batu (kuli bangunan). Setiap hari harus berangkat pagi dan pulang sore hari. Sehingga kadang tidak sempat mencari rumput untuk pakan ternak. Tapi kalau bekerja di sini kan bisa disambi mencari rumput. Jadi ternak bisa terurus dengan baik,” ungkapnya.