Kepala Puskesmas Kewapante, Theresia Angelina Bala yang mengembangkan konsep ini awalnya di Puskesmas Hewokloang saat ditemui di Desa Kopong, Kecamatan Kewapante mengharapkan konsep ini bisa berjalan baik.
Jumlah tersebut mencakup 75 pesen dari total sebanyak 1344 anggota koperasi, serta 42 persen dari total sebanyak 2426 KK warga desa yang terletak di kawasan sisi tenggara Gunung Galunggung Jawa Barat itu.
Bau menyengat tersebut berasal dari timbunan sampah yang terdapat di salah satu lahan kosong milik warga tepatnya di Dusun Keloran, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
Dengan begitu anak-anak bisa menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SDK Watubala yang berjarak sekitar 1 kilometer atau pun di SMPN 2 Waigete dan SMAN Waigete yang hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari Dusun Wodon.
Adanya unit pengolahan pupuk organik tersebut membuat mereka bisa mendapatkan pekerjaan sekaligus penghasilan tambahan selain dari hasil beternak sapi.
"Saat aliran listrik dari PLN terputus, semua lampu di wilayah Dusun Blumbang ini akan tetap menyala. Tidak terpengaruh, meski dusun-dusun lain gelap gulita. Itu karena dusun kami memanfaatkan pembangkit listrik mandiri yang dikelola…