PPI Diminta Perkuat Peran Diplomasi di Inggris

LONDON – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris diminta memperkuat perannya sebagai bagian dari diplomasi, untuk itu program kolaborasi yang diadakan PPI dengan KBRI dan diaspora menjadi sangat penting.

Hal itu disampaikan pejabat Pensosbud KBRI London, Hartyo Harkomoyo, dalam Eksplorasi I Calon Ketua PPI Inggris 2020-2021 bertema Kepemimpinan di Tengah Pandemi. Acara ini diadakan secara virtual dan disiarkan secara langsung di Youtube  pada Sabtu, (5/9) pukul 14.00 – 16.00 waktu setempat.

Menurut Hartyo, pandemi telah memberikan dampak positif berupa lompatan teknologi digital yang makin mempermudah komunikasi, dan PPI diharapkan dapat memanfaatkan dengan baik teknologi ini untuk mendukung aktivitasnya.

“Penting bagi para calon anggota PPI untuk dapat melihat tantangan ke depan, khususnya di tengah  kondisi pandemi, untuk mencapai target, visi dan misi,” ujarnya.

Acara Eksplorasi I Calon Ketua PPI Inggris 2020-2021 itu dimoderatori Maria Stela Clarisa Nau, Ketua PPI 2019-2020. Para calon ketua memaparkan visi, misi dan program kerja, khususnya dalam melakukan adaptasi  normal baru, dan menjawab pertanyaan dari para panelis sekitar kepemimpinan di era pandemi.

Masalah yang ditanyakan antara lain tentang kiat-kiat dalam melaksanakan kegiatan PPI di tengah pandemi, bagaimana berkolaborasi dengan organisasi di luar PPI, dan bagaimana berkontribusi untuk diplomasi serta pembangunan nasional.

Sementara itu calon ketua, Nadissa Siahaan, kandidat magister dalam  Technology Entrepreneurship, University College London, memaparkan tentang pandemi yang tidak hanya memberdayakan prestasi, tapi juga performa kerja yang baik datang dari individu sehat secara fisik dan mental.

Lihat juga...