Petani di Pessel Alami Kendala Pengembangan Bawang Merah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Saya melihat memang petani memerlukan peningkatan kapasitas agar produksi tetap bisa bertahan, misalnya penyiapan lahan, perawatan hingga penanganan pada masa pasca panen,” ujarnya.

Dia meyakini bahwa Pesisir Selatan memiliki prospek bawang merah yang sangat menjanjikan. Hal ini juga seiring dengan kebutuhan setiap pasar di daerah Pesisir Selatan, yang jumlahnya sekitar empat ton setiap pekan, sementara Pesisir Selatan memiliki pasar hampir 50 unit.

Melihat pada tahun 2019 ada sekitar 30 hektare lahan bawang merah di dataran rendah dimana semuanya segera menuntaskan penanaman. Petani bawang merah ini sebelumnya juga mendapat bantuan benih dan biaya pengolahan dari pemerintah.

Lihat juga...