Pesan Antar Solusi Usaha Kuliner di Tengah Pandemi

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Selama pandemi Covid-19 sejumlah pelaku usaha kuliner di Bandar Lampung mengaku alami penurunan omzet. Dampak pembatasan makan di tempat atau dine in berimbas usaha restoran beralih ke sistem dibawa pulang atau take away.

Namun, sejumlah usaha kuliner masih menerapkan sistem dine in meski tetap melakukan pengaturan jarak tempat duduk.

Suyatno, pemilik usaha kuliner minuman sekuteng mengaku masih melayani pelanggan minum di tempat. Area terbuka di Jalan Sriwijaya,Enggal, Bandar Lampung menjadi lokasinya berjualan. Ia menyiapkan sejumlah meja dan kursi. Suyatno mengaku tetap melayani pelanggan yang memesan melalui aplikasi jasa pesan antar.

Pembeli yang memilih untuk dibawa pulang sebutnya lebih sedikit dibanding yang ingin menikmatinya di tempat. Sebagian pelanggan yang tidak ingin duduk di kursi miliknya sebagian memilih tetap berada di mobil. Pilihan drive in eat atau makan di mobil sebutnya mulai meniru konsep drive thru toko makanan. Meski ada namun jumlahnya sedikit.

“Ada sebagian pelanggan yang ingin minum sekuteng tetap berada di dalam mobil, saya layani dengan mengirimnya memakai gelas yang ada gagangnya sehingga lebih mudah karena minuman yang saya jual harus disajikan dalam kondisi hangat,” terang Suyanto saat ditemui Cendana News, Sabtu malam (26/9/2020).

Layanan pesan antar dengan memakai aplikasi sebut Suyanto juga dilayaninya. Sebagian pelanggan tetap kerap telah memiliki aplikasi untuk memesan minuman penghangat badan itu. Terlebih kala pandemi Covid-19 minuman berbahan utama jahe merah itu banyak dicari. Sebab diyakini memiliki khasiat menjaga stamina tubuh. Sebagian pelanggan kerap membeli lebih dari dua porsi.

Lihat juga...