Kerang Rebus Sambal Jeruk, Hidangan Boga Bahari Kaya Protein
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Hidangan kerang darah rebus akan lebih nikmat disantap dengan nasi hangat. Meski demikian Stevani kerap menyantap kerang darah rebus cocolan sambal jeruk tanpa nasi.
Menyantap daging kerang rebus hangat dengan cocolan sambal jeruk dan sayuran sudah cukup mengenyangkannya. Asupan gizi dan protein yang kaya cocol untuk penambah stamina tubuh kala pandemi Covid-19 dan musim pancaroba.
Christeva sang putri menyukai kerang darah yang gurih dengan saos tomat. Kerang darah yang kerap disajikan pada sejumlah restoran sea food sebutnya cukup nikmat. Usai menyantapnya dengan nasi ia memilih mencocolnya dengan sambal tanpa nasi. Rasa kecut sambal jeruk berpadu dengan gurihnya daging kerang bulu menjadikan lidahnya cukup berselera untuk makan.

“Makannya digaduh atau tanpa nasi lebih lezat sembari menyantap sayuran brokoli yang ditumis,” cetusnya.
Nuraini, pedagang di pasar Gudang Lelang menyebut, kerang darah diperoleh dari nelayan budidaya. Kerang tersebut menurutnya sebagian mulai dikembangkan pada perairan Lampung Selatan.
Kerang berwarna putih itu selalu dijual dalam kondisi segar. Sebab usai dipanen kerang akan ditempatkan pada ember berisi air. Pembeli bisa mendapatkan kerang darah dengan harga Rp15.000 per kilogram.