Babel Bentuk Komite Penentu Harga Lada Putih
Direktur BUMD Bumi Bangka Belitung Sejahtera (B3S), Saparuddin, mengatakan untuk saat ini tim bisa membuat harga di tingkat petani untuk kepentingan acuan harga bursa saja.
Dalam harga acuan, harus ada harga untuk pembelian di tingkat petani dan untuk acuan sendiri harus ada beberapa yang sudah dipetakan, di antaranya harga perolehan, kemudian harga pasar dari instasi pemerintah yang setiap hari dicek ke petani lada, pengepul, dan gudang.
“Untuk menentukan harga lada Babel, perlu ada acuan harga lada yang pasti, selain itu ditambah lagi komponen lainnya, yaitu harga pokok produksi petani, kualitas dan mutu lada (IG), kurs dolar, stok, dan kondisi musim panen negara produsen lada tersebut,” katanya. (Ant)