Transportasi Laut Gratis Pemkab Bintan Banyak Dimanfaatkan Guru SMA
Untuk armada transportasi darat gratis-pun, saat ini sedang dikurangi. Disesuaikan dengan kebutuhan. Puluhan bus akan beroperasi kembali jika Bintan sudah dalam kondisi normal. “Baru-baru ini ada guru yang tertular COVID-19, namun virus ini bukan berasal dari sekolah, melainkan dari suaminya yang bekerja di galangan kapal di Batam. Ini juga menjadi bahan pertimbangan kami. Kami tidak ingin muncul klaster baru di sekolah,” katanya.
Terkait anggaran dalam pelaksanaan program transportasi gratis, Tamsir berharap Pemprov Kepri memperhatikan persoalan itu. Pelajar dan guru SMA saat ini lebih banyak memanfaatkan program tersebut. Sementara untuk SMA ditangani oleh Disdik Kepri. Disdik Bintan telah berulang kali meminta bantuan kepada Disdik Kepri agar mendukung program transportasi gratis tersebut. Namun Disdik Kepri belum merealisasikan dengan alasan tidak memiliki anggaran yang cukup.
Padahal anggaran yang dibutuhkan Rp3 miliar per-tahun, untuk memenuhi armada laut sesuai rute transportasi yang dibutuhkan pelajar dan guru. Disdik Bintan setiap tahun mendapatkan surat berisi permohonan penyediaan sarana transportasi laut dengan rute baru. Jika ini direalisasikan seluruhnya, maka program pendidikan yang lainnya menjadi terganggu. “Semestinya ada bantuan anggaran dari Pemprov Kepri, karena sebagian besar yang memanfaatkan program ini adalah pelajar dan guru SMA,” tandas Tamsir. (Ant)