Sali Menuntun Sapi

CERPEN BUDI WAHYONO

“Ini sapi siapa Pak Sali. Maksud saya titipan siapa?” tanya Bu Rempong paling cepat.

“Sapi milik saya Bu, bukan sapi titipan.” nadanya melemah. Merasa tidak dipercayai. Pedih menyusup dalam rongga dada yang menyembul bagai piano rusak itu.

“Ini sapi sumbangan berapa orang Pak Sali?” Ibu yang lain menegaskan. Sali tambah penasaran.

“Ini sapi, sumbangan saya sendiri. Ibu sudah lupa kalau saya Pak Sali? Penambal ban yang mangkal di perempatan itu?” melengking kalimat itu. Mendorong keramahan batin.

“Apa saya tidak boleh menyumbang dengan rela? Saya sudah rapat dengan isteri, dengan anak-anak..” katanya meyakinkan. Mardiman yang paling paham hati Sali, segera mengajak Sali menggiring sapinya di tanah lapang.

Sebelum disembelih, sapi itu nanti akan didoakan. Naman Sali sebagai penyumbang akan disebut. Beberapa orang terbengong. Terharu. Merasa berdosa.

Sali yang selama ini jadi bahan bual-bualan tidak henti – ternyata bukan Sali yang hanya memiliki nama terbang di awang-awang. Nama yang tidak pernah diperhitungkan.

Sali hanya tersenyum. Lega namanya telah dicatat secara mendadak – meski tadi tidak diumumkan di laporan panitia lewat pelantang yang keras. Bagi Sali, laporan itu tidak begitu penting.

Tuhan sudah mencatat lebih dulu. Yang sekarang terbayang di tempurung benaknya adalah: Berpuluh orang yang antre menggenggam kupon/girik untuk mengambil daging.

Bahkan ada yang beberapa kali menoleh ke saku baju miliknya lantaran ketakutan kalau kupon ukuran relatif kecil itu hilang. Pak Sali paham semua itu karena sudah puluhan tahun dicap miskin! ***

Budi Wahyono, penulis kelahiran Wonogiri, Solo, Jawa Tengah. Ratusan cerpennya tersebar di berbagai media cetak, antara lain: Harian Suara Merdeka, Wawasan, Suara Karya, Berita Yudha,  Solopos, Kedaulatan Rakyat, Jakarta Post, Surabaya Pos, Bisnis Indonesia, Kontak, Bina, Bahari, Kartika, Cempaka, Majalah Krida, Humor, Keluarga, Trubus, dll. Menetap di Graha Mutiara Residen RT 09 RW 09 B2, Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah 50195.

Lihat juga...