RSUD Wongsonegoro Pastikan Semua Pasien Covid-19 Tertangani

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Kita ketahui bersama angka covid-19 di Kota Semarang ini cukup tinggi, meski sekarang sudah mulai melandai dan cenderung menurun. Untuk itu, perlu kesiapan dari berbagai pihak, termasuk rumah sakit rujukan dalam menerima atau menangani pasien covid-19,” papar Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo.

Khususnya, RSUD KRMT Wongsonegoro, yang merupakan rumah sakit milik Pemkot Semarang, sekaligus menjadi rujukan bagi penganan kasus pasien covid-19.

“Kita sudah lakukan pengecekan kesiapan RSUD, dalam memberikan pelayanan bagi pasien covid-19, kita nilai hasilnya sudah baik. Di sisi yang lain, kita juga juga minta agar pelayanan bagi pasien umum, juga tidak terabaikan dan berjalan dengan baik pula,” terangnya.

Pihaknya juga menepis anggapan bahwa rumah sakit rujukan covid-19, mencari keuntungan dengan semakin banyaknya pasien covid-19 yang ditangani. “Isu itu harus kita tepis. Petugas-petugas yang berhubungan dengan masyarakat kami harapkan komunikasi diperbaiki dan dapat mengedukasi masyarakat ,” tandasnya.

Pihaknya juga terus menghimbau kepada masyarakat, untuk menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, meski saat ini sudah ada kelonggaraan dalam kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang.

Berdasarkan data siagacorona.semarangkota.go.id per tanggal 5 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif covid-19 di Kota Semarang, ada sebanyak 615 pasein, dengan 169 orang di antaranya merupakan pasien rujukan dari luar kota. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 174 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) tunggu hasil sebanyak 335 orang.

Lihat juga...