Petugas Medis di Pessel Peroleh Dana Insentif

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi. Foto: Humas Pessel

PESISIR SELATAN — Perjuangan para petugas medis dalam melakukan penanganan Covid-19 di daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mendapat perhatian serius dari pemerintah. Ada sebanyak Rp3,06 miliar dana dicairkan untuk insentif.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menjelaskan, sebanyak 487 orang tenaga petugas medis menerima insentif penanganan Covid-19 itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja dalam penanganan Covid-19.

“Apa yang kita berikan ini adalah sebagai bentuk reward berupa insentif. Diharapkan ini dapat meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dalam penanganan Covid 19,” katanya, Jumat (14/8/2020).

Dijelaskan, penanganan Covid-19 terus dilakukan oleh pemerintah beserta jajaran dan stakeholder lainnya. Upaya itu membuahkan hasil, dimana 2 bulan lebih tidak ada kasus baru dan Kabupaten Pesisir berstatus zona hijau. Akan tetapi beberapa hari lalu masyarakat dikejutkan dengan adanya kasus baru dari luar daerah.

“Sehingga jumlah kasus positif di Pesisir Selatan bertambah menjadi 30 orang,” ujar dia.

Ia meminta tenaga kesehatan melakukan penanganan Covid-19 di wilayah kerja masing-masing secara intensif. Kemudian mengajak masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, dr.Satria Wibawa mengungkapkan, tenaga kesehatan yang menerima insentif itu berasal dari Puskesmas se-Kabupaten Pesisir Selatan. Total dana yang dianggarkan untuk pemberian insentif Covid-19 tersebut sebesar Rp3,06 miliar yang diberikan untuk tiga bulan.

“Dana itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tambahan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas dan Kabupaten,” jelasnya.

Lihat juga...