Permintaan Bumbu Kuliner di Teluk Betung, Meningkat

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Masuki bulan besar sejumlah pedagang kebutuhan kuliner alami peningkatan permintaan. Suminah, pedagang di Pasar Kangkung, Teluk Betung, Bandar Lampung menyebut alami kenaikan permintaan bumbu dapur dan bahan kue.

Permintaan bumbu disebutnya banyak diminta masyarakat untuk mengolah daging kurban Idul Adha 1441 Hijriyah.

Suminah menyebut bulan besar dalam kalender Jawa merupakan bulan jatuhnya hari raya Idul Adha. Bulan tersebut dalam budaya Jawa kerap dimanfaatkan untuk melangsungkan pernikahan. Permintaan bumbu dapur dalam kondisi normal menurutnya bisa mencapai puluhan kemasan. Namun memasuki Idul Adha permintaan bisa mencapai ratusan kemasan.

Bumbu kemasan yang kerap dijual meliputi lada, kemiri, merica. Selain itu jenis bumbu penyedap rasa dalam kemasan banyak diminati karena praktis.  Selain bahan bumbu, Suminah menyebut kenaikan permintaan terjadi pada bahan kue. Jenis bahan yang disiapkan meliputi terigu, gula, tepung tapioka dan berbagai jenis bahan kue lain.

“Pembeli dominan warga untuk membuat kue untuk kebutuhan Idul Adha karena silaturahmi antar keluarga masih dipertahankan dengan hidangan kue, sebagian masyarakat juga mempergunakan bulan besar untuk penyelenggaraan pernikahan sehingga kebutuhan bumbu dan kue meningkat,” terang Suminah saat ditemui Cendana News, Sabtu (1/8/2020).

Suminah, pedagang kebutuhan bumbu dapur dan bahan pembuatan kue di Pasar Kangkung Teluk Betung, Bandar Lampung, Sabtu (1/8/2020). -Foto Henk Widi

Suminah menyebut meski bulan besar permintaan meningkat, namun dibanding tahun lalu cenderung menurun. Pasalnya saat Idul Adha 1441 Hijriyah bertepatan dengan masa pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat yang akan menggelar pesta pernikahan memilih melangsungkannya dengan sederhana. Peniadaan pesta yang meriah berimbas kebutuhan bumbu dan bahan kue lebih sedikit dibanding tahun lalu.

Lihat juga...