Pengolahan Burger Tuna Rumput Laut, Jadi Produk Ekspor
Editor: Makmun Hidayat
Ia berpendapat, jika diikuti dengan sebaik-baiknya, pelatihan ini dapat diimplementasikan dan dikembangkan menjadi usaha ekonomi produktif bagi keluarga. Terlebih bahan baku yang digunakan banyak tersedia dan mudah didapatkan masyarakat Indonesia.
Selain itu, burger tuna rumput laut ini juga dapat dijadikan pemenuhan kebutuhan pangan dan standar makanan bergizi untuk menopang daya tahan tubuh dan menjaga kualitas kesehatan keluarga.
“Pada pelatihan kolaborasi kedua ini, kita tetap gunakan rumput laut sebagai bahan baku yang dikombinasikan dengan ikan tuna. Semua itu merupakan hasil dari saudara-saudara kita masyarakat wilayah pesisir dan kepulauan,” tutur Aisyah.
Aisyah melanjutkan, baik rumput laut maupun ikan tuna memiliki kandungan gizi yang tinggi. Keduanya juga berpotensi diolah menjadi berbagai produk turunan bernilai ekonomi tinggi. Namun selama ini, hasil panen rumput laut dan tangkapan ikan tuna biasanya dijual langsung tanpa diolah dengan nilai yang tidak sebanding dengan upah tenaga kerja ataupun modal lain yang dikeluarkan.
“Oleh karena itu kita perlu membangun strategi dalam memaksimalkan nilai harga jual ikan tuna dan rumput laut dengan memberikan sentuhan pengolahan. Kita akan mempelajari bagaimana mengolah rumput laut dan ikan tuna tanpa mengurangi kadar protein dan gizi yang terkandung di dalamnya,” imbuhnya.