Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Sektor Perikanan Capai Rp3,95 Triliun
Editor: Koko Triarko
JAKARTA, Cendana News – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perikanan tembus Rp3,95 triliun.
Penyaluran KUR sektor perikanan itu tercatat hingga Mei 2022, meningkat 33,5 persen dari periode sama tahun sebelumnya.
Menteri KP Wahyu Sakti Trenggono, mengatakan pihaknya menargetkan angka penyaluran KUR tersebut bisa terus tumbuh.
Hal itu sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat untuk membantu usaha UMKM agar bisa tumbuh dan berkembang.
Dia menjelaskan, penyaluran KUR sebesar Rp3,95 triliun tersebut menjangkau lebih dari 93,000 debitur.
Penyaluran KUR terbanyak untuk kegiatan usaha budi daya, perdagangan hasil perikanan, dan usaha penangkapan.
Di samping menyalurkan pinjaman modal usaha, KKP juga memberikan pendampingan kepada UMKM penerima manfaat.
“Pendampingan dalam aspek produksi, jaminan kualitas dan mutu, hingga akses pasar produk yang dihasilkan,” katanya.
Menurut Trenggono, pendampingan itu untuk membantu pelaku usaha agar lebih produktif, sehingga usahanya bisa terus berkembang.
Terlebih di tengah situasi pandemi yang belum berakhir dan tantangan ekonomi global.
“Kita harus aware supaya terjadi pertumbuhan ekonomi yang optimal bagi penerima dan wilayahnya. Pendampingan kami berikan sampai usaha itu kuat dan tumbuh,” kata Trenggono.
Selain itu, KKP rutin melakukan evaluasi untuk memastikan penyaluran KUR tepat sasaran.
Dan, mampu menjawab kebutuhan pelaku UMKM, menciptakan lapangan kerja, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di daerah.
Menteri KP menyampaikan hal itu dalam rapat koordinasi penyaluran KUR yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto secara daring, Rabu (22/6.