23 Juni, Presiden Soeharto Bertemu Mohammad Hatta Hingga Resmikan Pabrik Semen Indarung

JAKARTA, Cendana News – Presiden kedua Republik Indonesia, Jenderal Besar HM Soeharto banyak mengukir sejarah penting selama kepemimpinannya. Menjabat sejak 12 Maret 1967 hingga 21 Mei 1998, Pak Harto juga dipanggil sebagai Bapak Pembangunan.

Beragam pembangunan dilakukan, baik fisik hingga mental, mulai dari pembangunan sekolah Inpres, Wajib Belajar, Puskesmas, Waduk, Infrastruktur Nasional, hingga membangun 999 Masjid yang tersebar di berbagai pelosok Nusantara.

Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi pada 23 Juni di masa Pemerintahan Presiden HM Soeharto.

Diketuai Mohammad Hatta, Panitia Lima Menyerahkan Rumusan Pancasila Kepada Presiden Soeharto

SENIN, 23 JUNI 1975 Empat dari lima orang anggota Panitia Lima menemui Presiden Soeharto siang ini di Bina Graha untuk menyerahkan rumusan Pancasila yang baru saja selesai disusunnya. Panitia yang dibentuk pada bulan Januari yang lalu dan diketuai oleh Dr. Mohammad Hatta ini terdiri atas lima orang tokoh nasional; selain Bung Hatta, anggota-anggota lainnya adalah Mr. Ahmad Soebardjo, Prof. Mr Sunario, Prof. Mr. AG Pringgodigdo, Drs. Pratignyo; dan AA Maramis. Yang disebutkan belakangan ini berhalangan hadir dalam pertemuan tersebut, karena sedang berada di luar negeri.

Usai pertemuan, Bung Hatta menjelaskan bahwa dengan rumusan itu Pancasila akan betul-betul meresap di kalangan rakyat. Peresapannya akan dilakukan melalui pendidikan kepada seluruh rakyat yang akan diwajibkan oleh MPR hasil pemilihan umum 1977. Juga dikatakannya, rumusan Panitia Lima, bersama-sama dengan rumusan lain, akan diserahkan oleh Presiden Soeharto kepada Wanhankamnas. Setelah diolah lebih jauh, Wanhankamnas akan menyerahkan semua bahan itu kepada MPR.

Presiden Soeharto: Dengan Riset dan Teknologi, Pembangunan Dapat Ditempuh dengan Jalan Pintas

Lihat juga...