Peluang Bisnis Pakan Burung, Bermula dari Hobi Membawa Rejeki

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Sebagai solusi untuk saling melancarkan usaha kebutuhan pakan ikan konsumsi bisa diberinya kelonggaran. Kebutuhan pakan ikan lele hingga beberapa kuintal bisa dihutang dan akan dibayar saat ikan terjual.

“Budidaya ikan lele bisa berputar bisnisnya setiap bulan sehingga pinjaman pakan bisa cepat dibayar,” cetusnya.

Harsono, pemilik ternak ayam bangkok menyebut dengan keberadaan usaha penjualan pakan ia diuntungkan. Meski telah membuat pakan dari jagung, bekatul namun asupan pakan pur dan obat-obatan masih dibutuhkannya.

Vitamin untuk ayam bangkok yang dipelihara membuat ayam tetap sehat. Jenis ayam bangkok menurutnya bisa dijual dengan harga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

“Usaha ternak ayam bangkok saya juga didukung keberadaan usaha penjualan pakan,” papar Harsono.

Pehobi burung merpati bernama Obel di Penengahan menyebut, kebutuhan kandang dan pakan sangat penting. Membeli dari toko milik Samino ia menyebut burung merpati balap miliknya selalu butuh pakan dan vitamin. Kerap memenangkan sejumlah kontes merpati balap dengan segudang sertifikat membuat harga jual mahal.

Obel (kanan) pehobi burung merpati balap membutuhkan pakan dan kandang untuk membawa burung dalam latihan maupun pertandingan, Selasa (4/8/2020) – Foto: Henk Widi

“Harga jual anakan dari indukan yang kerap menang ikut terdongkrak sehingga asupan pakan harus selalu dijaga,” cetusnya.

Jenis pakan yang kerap dibeli menurut Obel berupa pur dan butiran jagung. Saat kandang yang digunakan untuk puluhan merpati balap rusak ia membeli dari toko milik Samino.

Lihat juga...