Pelajar di Maumere Masih Belajar dari Rumah
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
MAUMERE — Meskipun sudah memasuki zona hijau, para pelajar di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih belajar secara daring (online) dari rumah masing-masing dan ada yang belajar secara kelompok.
Beberapa Sekolah Dasar (SD) melakukan pembelajaran secara berkelompok dimana satu kelompok terdiri atas 10 orang dengan tempat belajar di rumah orang tua siswa maupun di berbagai fasilitas pemerintah dan publik.
“Kami masih belajar di rumah dengan mengerjakan berbagai tugas yang diberikan oleh para guru setiap harinya,” kata Kalis seorang pelajar kelas VIII SMPN1 Maumere, Kamis (13/8/2020).
Kalis menyebutkan, setiap hari guru membagikan tugas sekolah melalui media sosial WhatsApp dan para pelajar mengerjakan masing-masing di rumah dan setelah selesai diantar sendiri ke sekolah.
Dirinya mengaku tidak terlalu sulit mengerjakan tugas sekolah karena semua jawaban bisa diperoleh dengan mencari di internet dan mencatatnya di buku lalu diberikan kepada guru.
“Paling-paling kami cari di internet saja jawabannya lalu tulis. Tapi biasanya setiap tugas yang diberikan saya jarang benar semua jawabannya dan dapat nilai 100. Paling hanya dapat nilai 80 saja,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN1 Maumere Vitalis P. Sukalumba, SPd menyebutkan, untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun ajaran 2020/2021, sekolahnya tetap mengikuti edaran Mendikbud nomor 4 dan nomor 15 tahun 2020 serta keputusan 4 Menteri tentang Pedoman/Panduan Belajar dari Rumah.
Vitalis mengatakan, berdasarkan kesepakatan antara para guru dan komite sekolah yang melibatkan orang tua wali murid proses pembelajaran tetap dilaksanakan dari rumah sambil menunggu keputusan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka.