Pekerja Penuhi Syarat Terima Subsidi Upah di NTB 51.200 Orang

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) NTB, Adventus Edison Souhuwat (kiri), memberikan selamat kepada para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), kemudian menjadi peserta pelatihan program Vokasi Indonesia Bekerja, di Mataram. -Ant

MATARAM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Nusa Tenggara Barat, mencatat 51.200 pekerja di wilayahnya memenuhi persyaratan untuk menerima subsidi gaji sebesar Rp600 ribu per bulan dari pemerintah.

“Dari 91.800 pekerja yang tersebar di 4.400 perusahaan, hanya 51.200 yang memenuhi persyaratan. Itu data sementara dan sewaktu-waktu bisa berubah bila ada penyelesaian tunggakan iuran hingga Juni 2020,” kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) NTB, Adventus Edison Souhuwat, ketika dihubungi di Mataram, Selasa (11/8/2020).

Ia berupaya mempercepat proses kolektif data para pekerja yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan subsidi gaji. Sebab, batas akhir penerimaan data dari perusahaan hingga Kamis (13/8).

Selanjutnya, pelaporan data pekerja yang memenuhi syarat memperoleh subsidi gaji ke BPJAMSOSTEK Pusat dilakukan pada Jumat (14/8), untuk kemudian diverifikasi kembali.

Penerimaan data pekerja, kata Adventus, dilakukan melalui dua mekanisme, yakni melalui aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) secara daring (online). Selain itu, menggunakan formulir elektronik berupa file microsoft excel yang kemudian dikirim lewat e-mail.

Persyaratan yang harus dikirim oleh perusahaan adalah data pekerja warga negara Indonesia dibuktikan dengan nomor induk kependudukan (NIK), terdaftar aktif sebagai peserta BPJAMSOSTEK, upah yang diterima pekerja di bawah Rp5 juta per bulan, nomor telepon genggam, serta nomor rekening bank yang masih aktif milik pekerja.

“Jika ada kesalahan data, terutama nomor rekening, maka pekerja berpotensi tidak memperoleh subsidi gaji. Untuk itu, kami meminta kepada pimpinan perusahaan atau kepala sumber daya manusia (HRD) perusahaan agar mengirim data yang valid, khususnya data nomor rekening,” ujarnya.

Lihat juga...