Pastur dan Karyawan Positif Covid-19, Jamaah Gereja Jalani ‘Swab’
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PURWOKERTO – Tiga orang pastur dan karyawan dua gereja di Kabupaten Banyumas terkonfirmasi positif Covid-19. Pastur tersebut berasal dari dua gereja di wilayah Kota Purwokerto. Sehingga seluruh jamaah pada gereja tersebut akan mulai dilakukan swab test besok.
“Ada dua pastur yang positif Covid, sehingga besok akan mulai dilakukan swab test terhadap seluruh jamaah pada dua gereja tersebut,” kata Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, Sabtu (1/8/2020).
Lebih lanjut Sadewo menjelaskan, ia baru saja menggelar rapat virtual bersama bupati serta para kepala dinas, terkait pelaksanaan swab test terhadap para jamaah gereja. Namun, dalam rapat tersebut belum dibahas tentang kemungkinan penutupan sementara gereja. Menurutnya, untuk keputusan aktivitas di tempat ibadah, harus dirapatkan terlebih dahulu dengan para tokoh agama.
“Kalau untuk keputusan apakah gereja tersebut akan ditutup sementara atau tidak, baru akan dibahas hari Senin besok, sebab harus melibatkan tokoh agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” jelasnya.
Untuk swab test sendiri juga akan dilakukan secara bertahap dan hasilnya juga tidak langsung bisa diketahui dalam waktu cepat. Sebab, selama ini hasil swab test dari Kabupaten Banyumas sebagian masih harus dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta serta ke Salatiga.
Mengingat untuk pemeriksaan hasil swab test di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margonno Soekardjo Purwokerto masih terbatas, sebab rumah sakit tersebut juga mengampu hasil pemeriksaan dari kabupaten lain di luar Banyumas.
“Informasi terakhir untuk laboratorium Universitas Jenderal Soedirman mulai Senin depan sudah bisa melakukan pemeriksaan hasil swab, kalau laboratorium Unsoed sudah bisa, maka hasil swab test bisa lebih cepat lagi diketahui,” tuturnya.