Optimalkan Pangan Lokal untuk Cegah ‘Stunting’

Tanaman kelor yang sudah biasa ditanam masyarakat Flores di halaman rumah untuk dijadikan sayur.Foto : Ebed de Rosary

“Pada pengelolaannya, daun kelor bisa dikeringkan dengan bola lampu dalam rumah, langsung bisa kering, terus diblender, langsung bisa diseduh untuk diminum dua kali sehari bagi ibu hamil,” tuturnya.

Prof. Veni mengatakan, pangan lokal di Indonesia sangat bervariasi dan pemanfaatannya telah dilakukan sejak dahulu, berbagai macam tumbuhan yang punya manfaat bagi kehidupan di Indonesia.

Ia menyebutkan, produk tempe formula dan VCO merupakan suplemen gizi dengan tinggi asam lemak yang sangat baik untuk kekurangan gizi akut dan kronik. Juga pada telur yang merupakan pangan hewani bergizi yang murah dan mudah diakses.

“Inovasi di bidang pangan lokal sangat efektif dan bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan, seperti telur yang bisa dijadikan bahan intervensi. Kami pernah melakukannya, memberi telur kepada ibu hamil satu butir selama 90 hari dan hasilnya luar biasa,” urainya. (Ant)

Lihat juga...