Kopi Rejang Lebong Dikenalkan Melalui Kompetisi
REJANG LEBONG – Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mendorong petani dan pengusaha kopi di daerahnya, untuk mengikuti kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional. Hal itu diberikan agar bisa memperkenalkan produk kopi setempat.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertabnian dan Perikanan Rejang Lebong, M Yusup mengatakan, kopi merupakan salah komoditas unggulan Kabupaten Rejang Lebong. Saat ini Rejang Lebong menjadi daerah penghasil kopi terbanyak di Bengkulu. “Silahkan kelompok tani atau pemasok atau pemilik usaha kopi di Kabupaten Rejang Lebong untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional atau internasional sehingga nantinya bisa membantu mempromosikan kopi robusta Rejang Lebong,” tandasnya, Minggu (23/8/2020).
Kompetisi yang diikuti pelaku usaha kopi, selain bisa menaikan nilai jual produk, juga membuat kopi yang dihasilkan petani Rejang Lebong menjadi lebih dikenal. Sehingga dapat diperhitungkan dalam peta kopi tingkat nasional maupun internasional.
Adapun kompetisi kopi yang bisa diikuti diantaranya, kompetisi International Coffee Roasted in the Country of Origin, yang diselenggarakan AVPA Paris, Prancis. Kompetisi Gourmet tahun ini akan diselenggarakan di Paris, dan pendaftaran dan pengiriman sample ke Paris harus dilakukan sebelum 25 September 2020 mendatang.
Sementara itu, produksi biji kopi jenis robusta yang dihasilkan Kabupaten Rejang Lebong sepanjang 2019 lalu dari catatan Yusup, mencapai 17.795 ton. Dengan luasan lahan pertanian rakyat yang tersebar di 15 kecamatan mencapai 23.103 hektare. Sedangkan untuk produksi kopi jenis arabika baru seluas 519 hektare, dengan jumlah produksi setahun sebanyak 187,7 ton. (Ant)