Kebakaran Melanda Pusat Perawatan COVID-19 di India, 10 Orang Tewas

Seorang perempuan mengikatkan Rakhi, sebuah benang suci tradisional India, pada pergelangan tangan pekerja pemerintah kota yang memakai Alat Pelindung Diri (APD) untuk merayakan festival Hindu Raksha Bandha, dimana seorang saudara perempuan mengikat satu atau lebih benang suci kepada pergelangan tangan saudara lelaki untuk meminta perlindungannya, setelah pihak berwenang melonggarkan aturan lockdown yang diberlakukan untuk memperlambat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Kolkata, India, Senin (3/8/2020) – Foto Ant

VIJAYWADA – Sedikitnya 10 orang tewas, ketika kebakaran besar terjadi di pusat perawatan dan karantina COVID-19 di Kota Vijaywada, di bagian tenggara India pada Minggu (9/8/2020) pagi.

“Beberapa orang yang terperangkap dan terluka telah diselamatkan dan dipindahkan ke rumah sakit pemerintah,” kata Lakshmi, seorang polisi di ruang kendali polisi, Minggu (9/8/2020).

Kru darurat menyelamatkan hingga 20 pasien dan staf medis dari pusat perawatan yang bertempat di sebuah hotel tersebut. “Mereka membawa korban ke rumah sakit,” kata komisaris polisi B Srinivasulu, di tempat kejadian.

Laporan awal menunjukkan, kebakaran itu disebabkan oleh korsleting di pusat perawatan. Sementara itu, sebuah rekaman televisi menunjukkan, penyelamat mengenakan masker wajah dan pakaian pelindung membawa korban keluar dari gedung menggunakan troli.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan, dia merasa sedih dan telah membahas situasi tersebut dengan Kepala Menteri Andhra Pradesh Jagan Mohan Reddy yang mengatakan, negara akan membayar kepada keluarga korban masing-masing 5 juta rupee (sekitar Rp981 juta) atas kejadian tersebut. Pekan lalu, delapan pasien COVID-19 tewas dalam kebakaran yang terjadi di bangsal perawatan intensif sebuah rumah sakit swasta di Kota Ahmedabad, India barat. (Ant)

Lihat juga...