INDEF: Bansos UMKM Tak Menyentuh Akar Masalah

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, pada diskusi webinar bedah buku INDEF di Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto: Sri Sugiarti.

Persoalan utama yang dihadapi pelaku UMKM menurutnya, yakni bukanlah modal usaha, tetapi kesulitan pasar karena turunnya daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Karena menurutnya, pemberian modal dalam hal ini penyaluran bansos sebesar Rp 2,4 juta bagi masing-masing pelaku UMKM, itu hanya akan efektif dalam jangka pendek saja.

“Tetapi tidak optimal karena tidak memulihkan usaha-usaha mereka. Jadi, kebutuhan mereka itu bukan sekedar nambah modal, justru yang dibutuhkan usahanya bangkit dan survive. Maka yang dibutuhkan pemberdayaan,” pungkasnya.

Lihat juga...