Harga Bahan Dapur di Tingkat Petani di Bekasi, Anjlok

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Hukum pasarkan begitu, jika barang langka maka harga naik, sekarang mungkin barang dari tempat lainnya terutama dari wilayah luar Jabodetabek tengah panen raya, maka harga anjlok,” tukasnya.

Kurniawan kerap memborong, hasil panen petani lalu dikerjakan sendiri dalam memanennya. Dia menjual hasil rempah dapur tersebut ke pasar wilayah Pondok Bambu Jakarta.

“Sekarang harga sereh di pasar bisa mencapai Rp8.000 per kilo, begitupun harga kunyit. Tapi nanti setelah musim panas agak lama biasanya harga melonjak,” ujarnya mengakui sekarang meski di Bekasi mulai memasuki musim panas tapi masih belum lama.

Musim panas biasanya budidaya tempat luas, berhenti karena biaya perawatan lebih besar. Maka hanya petani dengan budidaya di lahan kecil tetap berkembang.

Lihat juga...