Ekonomi Kaltara Tetap Tumbuh di Masa Pandemi Meski Tidak Signifikan

Namun, ia mengingatkan agar semua pihak jangan lengah dan jangan sampai turunnya negatif karena akan menjadi resesi.

Sedangkan pertumbuhan negatif di Kaltara tertinggi oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang terkontraksi sebesar 19,27 persen.

Sedangkan, dari sisi pengeluaran pertumbuhan negatif tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang terkontraksi sebesar 6,54 persen.

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan pada triwulan II-2020 terkontraksi sebesar 4,35 persen.

Penurunan pertumbuhan terutama disebabkan oleh terkontraksinya pertumbuhan ekonomi seluruh provinsi.

Di Kalimantan Selatan terkontraksi 2,61 persen, Kalimantan Barat 3,40 persen, Kalimantan Utara 3,35 persen, Kalimantan Tengah 3,15 persen dan Kalimantan Timur 5,46 persen.

Di Pulau Kalimantan, kontribusi ekonomi masih didominasi oleh Kalimantan Timur 49,09 persen dan terendah Kalimantan Utara 7,98 persen dan kecenderungannya selalu meningkat. [Ant]

Lihat juga...