Warga Muron Sleman Manfaatkan Alat Mesin Perebah Sapi
Editor: Makmun Hidayat
YOGYAKARTA — Sejumlah warga mulai memanfaatkan teknologi berbasis inovasi dalam menggelar kegiatan penyembelihan hewan kurban pada hari raya Idul Adha tahun 2020 ini. Salah satunya adalah pemanfaatan mesin alat perebah sapi yang digunakan untuk menudahkan sekaligus mempercepat proses penyembelihan.

Seperti halnya dilakukan warga Dusun Muron RT 5 Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. Warga yang merupakan jemaah Mushola Al Fattah, mengaku membuat sendiri alat perebah sapi tersebut. Meski belum sempurna, namun alat tersebut setidaknya menjadi inovasi yang patut diapresiasi.
Salah seorang panitia penyembelihan hewan kurban Musholla Al Fattah, Agus Muntholip, menyebut ide awal pembuatan alat mesin perebah sapi itu bermula saat ada warga yang melihat alat serupa digunakan di masjid lain. Dari situlah warga Dusun Muron terinspirasi dan berupa membuat sendiri alat tersebut.
“Kita membuat sendiri alat ini. Dikerjakan sendiri oleh pemuda kampung. Dibuat dari bahan besi yang dilas. Ukuranya sekitar 2,5 x 1 meter. Dilengkapi dengan roda sehingga bisa digerakkan. Biayanya sekitar Rp3,5-4juta. Berasal dari iuran warga dan jemaah,” katanya Jumat (31/7/2020).

Pemanfaatan alat ini dikatakan membuat proses merebahkan sapi menjadi lebih mudah sebelum disembelih. Selain tidak membutuhkan tenaga banyak orang, dengan memanfaatkan alat perebah ini sapi juga tidak akan merasa kesakitan saat hendak disembelih.