Warga Bakauheni Diminta Mulai Bijak Gunakan Air
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Kepala Desa Bakauheni, Lampung Selatan, meminta kepada masyarakat di wilayahnya untuk mulai bijak menggunakan air, di saat mendekati musim kemarau seperti sekarang ini.
Sahroni, kepala Desa Bakauheni juga mengingatkan, bahwa fasilitas air dari perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Jasa cabang Bakauheni, dipastikan akan mengalami penurunan debit di musim kemarau.
Menurutnya, ratusan warga terjangkau fasilitas air PDAM di wilayah Muara Piluk, Kenyayan, Way Baka hingga pelabuhan Bakauheni. Sementara sebagian wilayah Pegantungan, Umbul Jering, Siring Itik dan sekitarnya kerap kesulitan air. Fasilitas sumur bor bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hanya mampu memenuhi kebutuhan warga Dusun Sumampir.

Menjelang musim kemarau dengan keterbatasan air embung di Muara Bakau yang kerap dimanfaatkan warga, mulai menyusut. Meski demikian, ia telah mengantisipasi dengan sosialisasi pemakaian air secara bijak. Penggunaan air sesuai kebutuhan dilakukan untuk penghematan air, menghindari kesulitan saat kemarau melanda.
“Bagi perusahaan yang memiliki embung dan sumur bor skala besar, jauh hari telah kami minta untuk peduli kebutuhan masyarakat dengan tetap membiarkan pengambilan air untuk kebutuhan air, apalagi saat Covid-19, jangankan untuk membeli air kebutuhan pokok sulit,” terang Sahroni, Rabu (29/7/2020).
Perusahaan yang memiliki sumber air bersih dengan sumur bor meliputi Bandar Bakau Jaya (BBJ). Selain itu, perusahaan ASDP yang memiliki kawasan Menara Siger, fasilitas sumur bor masih bisa mengalir untuk dimanfaatkan warga. Sejumlah warga yang tidak memperoleh air bersih, memilih mengambil air bersih dari desa Kelawi.