Unipa Manokwari Lahirkan Delapan Dokter Muda Asli Papua

Editor: Mahadeva Wahyu Sugianto - 30 Jul 2020 - 3:25

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (kiri), bersama Rektor Unipa, Meky Sagrim, usai mewisuda ratusan mahasiswa Unipa secara virtual, Rabu (29/7/2020) – foto Ant

MANOKWARI – Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Papua Barat, melahirkan delapan dokter muda yang merupakan putra putri asli Papua. Para dokter muda tersebut akan membantu meningkatkan layanan kesehatan di provinsi tersebut.

“Telah kita saksikan tadi, ada delapan wisudawan dari Fakultas Kedokteran Unipa mengucapkan janji dokter muda. Dengan demikian, tercatat sudah 32 dokter muda yang Unipa hasilkan,” tutur Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, usai mengikuti wisuda mahasiswa Unipa di Manokwari, Rabu (29/7/2020).

Gubernur mengatakan, Pemprov Papua Barat sangat peduli dengan dunia pendidikan. Selain fasilitas akademik, perhatian pemerintah daerah juga difokuskan pada pengembangan dan peningkatan kualitas anak didik. Komitmen itu direalisasikan dengan memberikan dukungan anggaran pada fakultas kedokteran yang berada di Sorong.

Melalui dana Otonomi Khusus (Otsus) pemerintah provinsi dan seluruh kabupaten dan kota menyisihkan sebagian dana yang diterima untuk membantu kegiatan operasional fakultas tersebut. “Sehingga Fakultas Kedokteran Unipa bisa tetap eksis serta dapat meluluskan dokter muda yang merupakan putra-putri asli Papua,” jelas Gubernur Mandacan.

Mandacan menyebut, untuk meningkatkan layanan bidang kesehatan di Papua Barat, masih membutuhkan cukup banyak tenaga kesehatan, termasuk dokter. Fakultas kedokteran Unipa diharapkan bisa menjawab kebutuhan tersebut. Ia berharap, para dokter muda lulusan Unipa bisa menyelesaikan pendidikan profesi, selanjutnya bisa mengabdi di daerah untuk membantu pemerintah meningkatkan mutu kesehatan masyarakat.

Rektor Unipa Manokwari, Meky Sagrim, pada acara wisuda secara virtual mengatakan, wisuda diikuti oleh 349 wisudawan yang terdiri dari 21 orang Magister (S2), 264 orang Sarjana (S1), dan 64 orang Ahli Madya (D3). Wisuda dilakukan untuk mahasiswa dari 12 fakultas, termasuk kedokteran. Dari 349 wisudawan, 33 orang diwisuda dengan predikat cum laude, 136 orang sangat memuaskan, dan 84 orang dengan predikat memuaskan. (Ant)