Asrama Mahasiswa Jadi Tempat Transit Mengenal Budaya Pelajar Luar Daerah
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA Cendana News — Sebagai kota pelajar, Yogyakarta hingga saat ini masih menjadi pilihan favorit sejumlah mahasiswa asal Papua untuk menempuh pendidikan, khususnya di tingkat perguruan tinggi.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa asal Papua yang kuliah dan tinggal di kota Yogyakarta. Tercatat ada ribuan mahasiswa Papua menetap di Yogyakarta saat ini.
Mereka umumnya tersebar baik di sejumlah asrama mahasiswa maupun kos-kosan di berbagai wilayah kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Menurut salah seorang mahasiswa senior asal kabupaten Waropen, Papua, Damianus Maniari, keberadaan asrama mahasiswa menjadi cukup penting bagi para mahasiswa baru.
Pasalnya asrama mahasiswa dapat berperan sebagai tempat transit (tempat tinggal pertama) untuk beradaptasi bagi mereka. Yakni untuk mengetahui dan mengenal kondisi sosial dan budaya masyarakat di Yogyakarta yang beragam.
“Di masa-masa tahun ajaran baru seperti sekarang ini, kita mengarahkan sejumlah mahasiswa baru asal Papua untuk sementara transit (tinggal) di asrama. Sehingga mereka bisa belajar beradaptasi sebelum akhirnya tinggal di kos untuk berbaur dengan masyarakat sekitar,” ujarnya di sela acara silaturahmi dengan jajaran Ditintelkam Polda DIY, bertempat di Asrama Mahasiswa Papua Mantrijeron, Yogyakarta, Selasa (28/06/2022).
Khusus untuk Kabupaten Waropen sendiri saat ini tercatat ada sebanyak 30 orang mahasiswa yang menempuh studi di Yogyakarta. Sebanyak 8 orang mahasiswa tinggal di asrama sementara lainnya tersebar di sejumlah kos.
Damianus mewakili mahasiswa asal Kabupaten Waropen Papua menegaskan bahwa ia dan kawan-kawannya datang ke Yogyakarta dengan tujuan utama untuk belajar dan mencari ilmu. Sehingga ia berharap tidak akan ada gap yang muncul antar kelompok masyarakat di Yogyakarta.