UMKM di Bali Terus Bertahan di Tengah Pandemi
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Hal senada juga dirasakan oleh penjual es cendol dawet. Ratih, salah seorang pedagang menyampaikan, kondisi ini mulai terasa sejak tiga bulan yang lalu. Padahal, bulan ini cuaca panas. Banyak orang yang mencari minum segar seperti es cendol dawet yang dua jual.
“Ini bisanya ramai-ramainya mas. Tapi karena corona, semua sepi. Apalagi banyak toko yang tutup karena karyawan banyak yang dirumahkan,” tandasnya.