Terkendala Pembelajaran Daring, Guru di Borobudur Datangi Siswa ke Rumah

MAGELANG – Seorang guru di SD Kanisius Kenalan, Borobudur, Kabupaten Magelang, Henricus Suroto (59), rela mendatangi rumah murid-muridnya, untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Hal itu dilakukan, karena pembelajaran secara daring (Dalam Jaringan) atau online di kawasan Pegunungan Menoreh tersebut terkendala akses internet.

Suroto mengatakan, selama pandemi COVID-19 ini pihak sekolah telah melakukan anjuran pemerintah untuk melakukan pembelajaran secara daring. Namun, banyak anak didiknya yang tidak bisa mengakses internet, karena rumah mereka berada di kawasan pegunungan. “Selain itu, ada juga orang tua siswa yang tidak memiliki android, sehingga tidak bisa untuk melakukan pembelajaran secara daring, terpaksa saya mengunjungi rumah murid untuk melakukan pembelajaran langsung,” katanya, di Magelang, Senin (20/7/2020).

Ia menyampaikan meskipun melakukan pembelajaran tatap muka, pihaknya tetap melakukan protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Menurutnya, sudah sekira satu minggu, setelah anak belajar di rumah pada pertengahan Maret 2020, Suroto bersama teman-teman guru memutuskan untuk mendatangi rumah murid. Mereka menggelar aktivitas belajar bersama. Hal itu dilakukan, agar para siswa bisa belajar.

“Selain kendala sinyal telepon seluler, orang tua juga kurang memahami. Banyak sekali yang tidak paham materi yang disampaikan oleh guru dalam pembelajaran daring, sehingga dengan kedatangan kami ini, tanggapan orang tua sangat senang karena bisa menjelaskan materi yang tidak dipahami siswa, anak pun juga merasa senang karena bisa ketemu dengan gurunya dan jika ada kesulitan langsung bisa ditanyakan,” tandasnya.

Lihat juga...