Positif Covid-19 di Indonesia Capai 75.699 Kasus dan 3.606 Meninggal
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
JAKARTA — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat, hingga Minggu (12/7/2020), kasus baru bertambah 1.681 menjadi 75.699 orang dan 3.606 di antaranya dinyatakan meninggal.
“Secara kumulatif mencapai 75.699 kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu (12/7/2020).
Untuk pasien sembuh ada penambahan 919 orang. Dengan demikian jumlah total pasien sembuh sampai dengan saat ini mencapai 35.638 orang.
“Selain itu yang kasus positif yang meninggal hari ini juga ada penambahan sebanyak 71 orang, sehingga jumlah keseluruhan menjadi 3.606 orang,” ujarnya.
Yuri menyebutkan, hari pemerintah telah memeriksa 22.379 spesimen sehingga total yang diperiksa sampai saat ini mencapai 1.061.367. Dari jumlah tersebut didapat penambah kasus konfirmasi positif sebanyak 1.681 orang.
“Jawa Timur tertinggi untuk tambahan kasus baru dengan jumlah 518 , kemudian disusul DKI Jakarta berada di posisi dua dengan 404 kasus,” sebutnya.
Lebih jauh Yuri mengatakan, sebagian besar pasien positif didapat dari hasil tracing massif dari kontak dekat kasus positif. Sebagian besar kasus baru yang didapat hari ini adalah kasus baru yang tidak ada indikasi dirawat di rumah sakit.
“Keluhan para pasien itu ringan atau tidak ada keluhan sama sekali. Mereka cukup dikarantina secara ketat agar tidak menularkan ke orang lain, dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,” ungkapnya.
Yuri mengatakan, akumulasi satu juta spesimen terkait Covid-19 di Indonesia baru tercapai pada 10 Juli 2020. Minggu (12/7), uji harian kembali bertambah 22.379 sampel. Sehingga total akumulasi spesimen yang kita periksa sudah mencapai 1.061.367 spesimen.