Penghuni Karantina GOR Satria Jalani ‘Swab Test’

Editor: Makmun Hidayat

PURWOKERTO — Sejak dibuka kembali sebagai tempat karantina, penghuni GOR Satria sampai dengan hari kedua ada 11 orang. Mereka baru datang dari berbagai kota di luar Banyumas dan 11 orang tersebut langsung menjalani swab test.

“Penghuni karantina GOR Satria langsung kita lakukan tes swab, untuk memastikan mereka positif Covid-19 atau tidak, terutama bagi yang baru datang dari wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, dr Catur Yuni Mulatsih, Rabu (8/7/2020).

Pada hari pertama dibukanya GOR Satria sebagai tempat karantina, ada 3 pendatang yang langsung dikarantina. Dan pada hari kedua, yaitu hari ini ada 8 orang penghuni baru. Sehingga total ada 11 penghuni karantina GOR Satria.

Para penghuni karantina ini berasal dari beberapa daerah, seperti Tangerang, Surabaya, Sulawesi dan Jakarta. Seluruhnya memiliki riwayat perjalanan ke daerah zona merah.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, dr Catur Yuni Mulatsih, di GOR Satria Purwokerto, Rabu (8/7/2020). -Foto: Hermiana E. Effendi

Menurut dr Catur, sampel swab test mereka akan langsung dikirim ke laboratorium di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekardjo Purwokerto dan sebagian dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Mengingat pemeriksaan di RSUD Margono masih terbatas kapasitasnya.

Lebih lanjut dr Catur menjelaskan, hasilswab test lebih akurat dibandingkan dengan rapid test, karena melalui swab langsung bisa diketahui seseorang terpapar Covid-19 atau tidak. Dan hasil swab test terhadap penghuni karantina GOR Satria ini akan menentukan penanganan medis selanjutnya.

Lihat juga...