Ruang Isolasi RS dan Lokasi Karantina Covid-19 di Sikka, Penuh
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mengakibatkan ruang isolasi di beberapa rumah sakit dan lokasi karantina terpusat dipenuhi pasien.
“Ruang isolasi di tiga rumah sakit sudah mulai dipenuhi pasien positif Covid-19, dan kebanyakan yang dirawat dengan gejalan berat dan perlu penanganan serius,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, dr. Clara Yosefine Francis, MPH., saat dihubungi, Jumat (9/7/2021).
Clara menyebutkan, ruang isolasi di rumah sakit swasta Santo Gabriel Kewapante dengan kapasitas 9 kamar, sudah ditempati sejak 5 Juli 2021, dan saat ini sudah dirawat 4 orang pasien.
Lanjutnya, ruang isolasi 12 tempat tidur dan sudah ditempati oleh 7 pasien, sementara ruang isolasi di RS TC Hiller Maumere dengan kapasitas 15 ruangan, telah ditempati 12 pasien.
“Ruang paviliun di RS TC Hillers Maumere ada 7 pasien dan di UGD penuh. Begitu ada yang pasien yang keluar, sudah ada yang antre untuk menempati ruangan tersebut,” ucapnya.

Clara menjelaskan, lokasi karantina terpusat di Sikka Inovation Center (SIC) dengan kapasitas sekitar 100 orang, sementara di Kelurahan Kota Baru yang selama ini digunakan akan dikhususkan untuk pasien ibu hamil dan ibu nifas.
Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka ini memaparkan, data Kamis (8/7) menyebutkan lokasi karantina terpusat di SIC yang sudah bisa ditempati kini telah menampung 30 orang.