KKP Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan Selama Pandemi Covid-19
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong peningkatan konsumsi ikan selama pandemi Covid-19. Machmud, Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan menyebut tingkat konsumsi ikan masih rendah.

Sesuai data sejak tahun 2004 tingkat konsumsi ikan pertahun hanya mencapai 20 kilogram per kapita. Melalui program gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) pada tahun 2019 tingkat konsums mencapai 54,49 kilogram perkapita. Khusus di wilayah Lampung ia menyebut tingkat konsumsi ikan mencapai 30 kilogram perkapita setiap tahun.
Pada masa pandemi Corona atau Covid-19 Machmud menyebut konsumsi ikan terus ditingkatkan. KKP melalui Dirjen PDSPKP gencar melakukan safari Gemarikan. Kandungan omega 3 dalam ikan memiliki kemampuan untuk peningkatan kecerdasan, imunitas tubuh.
“Safari Gemarikan telah dilakukan setiap tahun namun semakin ditingkatkan untuk programnya selama Covid-19 dengan tujuan ikan jadi pilihan masyarakat untuk lauk agar imunitas tubuh meningkat, selain itu dalam upaya pencegahan gizi buruk atau stunting,” terang Machmud saat dikonfirmasi Cendana News, Sabtu (4/7/2020)
Machmud yang mengunjungi Desa Kemukus, Kecamatan Ketapang, Lamsel memastikan semua jenis ikan memiliki kandungan gizi yang baik. Ikan air tawar dan ikan laut memiliki kandungan omega 3 yang sangat baik untuk kesehatan. Jenis ikan air tawar patin atau ikan dori memiliki kandungan omega 3 mencapai 15 persen dengan tambahan lemak dan magnesium untuk kesehatan jantung.