Kemarau, Usaha Pembibitan Tanaman di Lamsel Tetap Berjalan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Lukman, pekerja di persemaian milik Komarudin menyebut permintaan bibit paling banyak meliputi cengkih, alpukat dan durian, Senin (27/7/2020) – Foto: Henk Widi

Tren permintaan bibit tanaman bernilai ekonomis memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil maksimal. Sebab penanaman komoditas pertanian secara tumpang sari mulai jadi tren untuk penghijauan sekaligus menghasilkan uang.

“Permintaan bibit paling banyak berupa durian karena bisa ditanam pada kebun terbatas,” terangnya.

Sebagian bibit lahan pertanian jenis alpukat, durian menurutnya dikembangkan untuk tanaman buah dalam pot (tabulampot).

Sistem penanaman tersebut dipilih bagi warga yang memiliki lahan terbatas. Namun bagi petani yang memiliki lahan luas tanaman buah bisa ditumpangsarikan dengan tanaman yang beragam yang cukup menghasilkan.

Lihat juga...