Hockenheim Menarik Diri dari Kalender F1 2020

Pemandangan umum saat pebalap Mercedes Lewis Hamilton memimpin pada start Formula 1 Grand Prix Jerman di Hockenheimring, Hockenheim, Jerman pada 28 Juli 2019 - Foto Ant

JAKARTA – Hockenheim, tidak akan menggelar balapan Formula 1 musim ini, setelah sempat disebut sebagai arena pengganti di kalender musim yang terdampak pandemi COVID-19.

Manajer sirkuit yang berada di Jerman itu, Jorn Teske mengatakan, pemerintah setempat masih melarang masyarakat berkumpul dalam jumlah besar. Dan hal itu menjadi salah satu alasan tidak menggelar balapan. Sementara F1 berharap bisa membawa kembali para fan ke sirkuit, setelah kejuaraan dunia itu bergulir kembali di bulan ini.

“Keputusan telah diambil setelah berminggu-minggu dan berbulan-bulan pembahasan dengan Formula 1. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk tidak datang ke kami. Jadi semua upaya itu sia-sia, tapi inilah hidup,” kata Teske, Kamis (23/7/2020).

Teske mengungkapkan, pada Mei lalu Hockenheim siap maju jika aturan restriksi Inggris menghalangi Sirkuit Silverstone dalam menggelar Grand Prix. Dan selama penyelenggaraan balapan menguntungkan secara komersial.

Sedangkan Silverstone, dijadwalkan menggelar dua balapan secara beruntun mulai pada 2 dan 9 Agustus. “Kami memulai diskusi kami dengan selalu membahas balapan tanpa fan. Mereka (F1) menyatakan kepada kami, jika mereka tertarik untuk membawa fan ke balapan-balapan yang digelar di Eropa mulai September atau Oktober. Jika ini menjadi kenyataan, saya tidak tahu,” kata Teske.

Otoritas negara bagian Baden-Wuerttemberg masih menerapkan larangan perkumpulan massa hingga Oktober. Sementara itu, penyelenggara Grand Prix Rusia akan mengizinkan penonton hadir, ketika Grand Prix digelar di Sochi pada 27 September.

Grand Prix China di Shanghai juga kemungkinan batal, demikian pula Texas, Meksiko, dan Brazil yang masih berjuang menghadapi penyebaran COVID-19. Namun, F1 optimistis bisa menggelar 15 hingga 18 seri balapan di kalender tahun ini. Sirkuit Mugello di Italia untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah Grand Prix F1, sekaligus menandai balapan ke-1.000 bagi Ferrari pada September satu pekan, setelah seri Italia lainnya di Monza.

Lihat juga...