Harmoni Kerukunan Umat Pilar Persatuan Bangsa

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Dalam kaitan itu, Ma’ruf meyakini pentingnya peran agama sebagai pembawa terang atau pencerahan dalam mendorong satu perbaikan atau perubahan baik itu dalam bidang pendidikan, dakwah, kesehatan maupun ekonomi.

“Kita pun sama-sama memahami bahwa Allah SWT tidak akan mengubah nasib sesuatu bangsa, melainkan bangsa itu sendiri yang akan mengubahnya,” tegasnya.

KH Ma’ruf Amin yang merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan masyarakat agar selalu bersyukur bahwa bangsa Indonesia diberkati dengan kekayaan dan keindahan yang melimpah, serta keanekaragaman budaya dan jumlah penduduk yang besar dengan komposisi mayoritas berusia muda.

Semuanya itu menurutnya, merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dapat menjadi modal penting bagi kemajuan bangsa Indonesia.

“Tapi juga bisa menjadi beban bila kita salah dalam mengelolanya,” tukasnya.

Karena menurutnya, jika  mengamati kemajuan di sekeliling, kekayaan alam bukanlah faktor penentu kemajuan. Bahkan banyak negara menjadi terbelakang akibat salah kelola terhadap kekayaan alam yang dimilikinya.

Namun sebaliknya banyak negara yang miskin sumber daya alamnya, justru maju pesat karena kemajuannya dalam melakukan inovasi dan mengasah kemajuan bangsa, sehingga terampil dan memiliki keahlian.

“Oleh karena itu, saya meyakini kita harus memajukan pendidikan baik formal maupun pendidikan vokasi sebagai kunci untuk memastikan masa depan bangsa,” ujar Ma’ruf.

Bahkan tambah dia, bonus demografi yang saat ini dinikmati harus dipastikan menjadi sarana untuk meraih peluang emas yang akan membawa bangsa Indonesia melaju ke kondisi yang lebih maju lagi.

Lihat juga...