Gurihnya Papeda Ikan Kuah Kuning Tersaji di TMII

Editor: Koko Triarko

“Tepung sagunya dari sari pati batang pohon sagu pilihan. Jadi, sagunya ini asli dari Maluku Utara, dikirim langsung dari sana. Kalau ikan cakalang atau tongkol dibeli di pasar Kramatjati, Jakarta Timur,” urainya.

Tekstur Papeda yang kenyal menyerupai lem menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang melihatnya. Apalagi disantap dengan Ikan Kuah Kuning bumbu kunyit, sangat menggugah selera makan penikmatnya.

“Jangan orang berpikir Papeda itu lem-lem kaya gimana, sih? Berkunjuglah ke Anjungan Maluku Utara, cicipi Papeda Ikan Kuah Kuning, harganya murah kok seporsi Rp25 ribu,” imbuhnya.

Cara membuat Papeda, menurutnya sangat mudah, yakni ambil setengah centong sagu dan masukkan ke dalam mangkok plastik. Lalu, tuangkan air dingin sedikit demi sedikit dan aduk merata sagu tersebut.

Selanjutnya, tuangkan air panas ke dalam adonan sagu, lalu aduk kembali sampai merata dan halus mengental menyerupai bubur.

Setelah merata dan sedikit lengket, Papeda siap diguling secara perlahan dengan mengunakan dua garpu, lalu dipindahkan ke piring berisi Ikan Kuah Kuning untuk dinikmati.

Ada pun cara memasak Ikan Kuah Kuning, jelasnya, terlebih dulu ikan cakalang dipotong-potong. Lalu, dicuci  dan taburi air jeruk nipis serta diamkan 30 menit. Ini untuk menghilangkan bau amis pada ikan tersebut.

Kemudian sediakan bahan bumbunya, antara lain bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, kunyit, dan jahe. Semua bahan itu diulek hingga halus, lalu tumis hingga bumbunya agak merah dan tercium harum.

Selanjutnya, masukkan air sedikit dan juga ikan cangkalang. Setelah ikan setengah matang, tambah lagi airnya, masukkan juga sereh (serai) yang dimemarkan, daun salam, daun jeruk nipis, daun kemangi dan biji kenari.

Lihat juga...